Filosofi Wudhu

poto : http://mizanapps.com/learn-wudhu

Dalam aturannya wudhu merupakan bagian syarat ketika seorang muslim akan melakukan berbagai kegiatan ibadah wajib/sunnah. Namun tak hanya akan ibadah saja, sejatinya wudhu baiknya dilakukan dalam keadaan apapun dalam kegiatan sehari-hari, karena dengan wudhu dapat meredam nafsu, syahwat, penyakit hati, dll.

Kali ini saya akan memberi pandangan tentang filosofi wudhu sebagai berikut :

1. Berkumur, mengilhami kita harus dapat menjaga lisan dari segala perkataan yang tidak bermanfaat atau menyakiti orang lain.
2. Membaca niat, hati kita harus senantiasa dijaga dari berbagai macam penyakit hati seperti riya, iri, dendam, dll.
3. Membasuh muka, wajah merupakan cerminan dari pribadi seseorang tak peduli melihat warna kulit, bentuknya, ketampanan, kecantikan, jika sering wudhu maka wajahpun akan memancarkan sinar keberkahan yang akan tampak indah ketika dilihat siapapun.
4. Membasuh tangan, dalam kehidupan ini kita harus saling membantu dan memberi dengan ikhlas.
5. Membasuh telinga, gunakanlah telinga ini dengan hal-hal yang bermanfaat seperti mendengarkan pengajian/majlis ta'lim, shalawat, bacaan  Al-Qur'an, dll.
6. Membasuh kaki, langkahkanlah kaki ini ke tempat yang berkah dan bermanfaat seperti mesjid, pengajian, tempat menuntut ilmu, dll.

Point diatas merupakan sebagian pandangan saya pada wudhu pastinya masih banyak lagi filosofi dari berbagai sumber.

Namun tanpa kita sadari semua gerakan wudhu dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-sehari seperti mengilhami kita harus membersihkan diri dengan cara mandi atau kita harus menjaga kesehatan agar tak terjangkit berbagai penyakit seperti polip (hidung), tuli/gangguan pendengaran (telinga), kusta (kulit), dll.

Pelajaran :

" Setiap saat dalam keadaan apapun kita harus menjaga wudhu agar semua yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari selalu mendapatkan keberkahan."